Seorang pria gantung diri sambil live

 


Karena putus cinta, seorang pemuda berusia 32 tahun di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah bunuh diri. Saat beraksi, dia live di Instagram.

RS, inisial pria 32 tahun itu, menyiarkan aksi bunuh dirinya secara langsung atau live di Instagram pribadinya pada Selasa (25/7/2023).

Dia bunuh diri di rumah kontrakannya di Perumahan Puri Hijau, Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas.

Sebelum melakukan aksinya dan disiarkan langsung di Instagram, ternyata RS juga sempat mengirimkan pesan melalui Whatsapp ke kekasihnya.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Supriadi Siswanto mengatakan, sebelum melakukan aksi gantung diri dan disiarkan live di IG, RS sempat mengirimkan pesan perpisahan kepada pacarnya di Whatsapp sekira pukul 05.37 WIB, Selasa (25/7/2023).

"Sempat mengirim pesan Whatsapp terakhir dengan pacarnya pukul 05.37 WIB" katanya.

"Iya, benar kejadiannya tadi pagi. Informasi yang kami himpun adalah karena RS mengalami putus cinta," ujar Kasat.

Adapun isi pesan tersebut yakni RS meminta maaf karena belum bisa membuat kekasihnya itu bahagia.



"Maaf banget belum bisa dan gak pernah bisa bahagiain kamu. Maaf banget selalu jadi beban buat kamu. Semoga di kehidupan tanpa aku kamu bisa menemukan pasangan yang bisa menyayangi kamu, gak kasar sama kamu, nurut sama kamu. Dan dia bisa diandalkan dalam berbagai hal," tulis SR dikutip dari isi pesan WA terakhirnya.



RS juga menerangkan, agar mantan kekasihnya itu selalu menjaga shalat lima waktu.



"Aku selalu ingat masa-masa pas awal kita ketemu, bareng-bareng ketawa, marah, nangis, semua kenangan saat sama kamu. Begitu membuat aku mengenal yang namanya disayangi dan dicintai. Semoga Allah memberikan jalan untuk semua masalahmu, agar kamu bisa melewatinya. Jangan pernah untuk lupa sholat ya," terangnya.



"Aku sayang banget sama kamu, walaupun kamu udah mati rasa sama aku gak papa aku ikhlas. Tapi rasa sayangku ke kamu bakalan ada sampai kapanpun dan sampai aku gak ada nantinya," tuturnya.



Dan dalam pesan terakhirnya, RS juga memberikan kode jika Ia akan segera menghadapi kematian.



"Makasih sudah jadi orang yang baik sekali di hidup aku. Terima kasih sekali. Aku pamit ya. Aku cuma minta doain aku kalau aku gak ada ya ay," tutupnya dalam pesan.



Sementara itu, Kapolsek Purwokerto Selatan, Kompol Puji Nurochman menyebutkan bahwa pelaku tinggal di perumahan tersebut seorang diri. "Tinggal sendiri, dia mengontrak, dan belum berkeluarga. Asalnya dari warga Jipang Karanglewas," katanya.

Aksi bunuh diri tersebut diketahui oleh salah seorang anggota keluarganya. Dia kemudian mendatangi rumah kontrakan RS dan menghubungi pihak kepolisian.

RS ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kematian RS. "Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, jadi dia gantung diri menggunakan kain sarung di belakang rumah," tutur Kapolsek.

Saat ini, jenazah RS telah diserahkan ke pihak keluarga.



VIDIO ➡ Videyco

0 Komentar